Open top menu
15/02/14



Perhitungan tanggal menikah rasanya memang lekat dengan kehidupan masyarakat kita, terutama masyarakat Jawa dan tionghoa. Terlepas dari kebenarannya, perhitungan ini bertujuan agar kelak kehidupan pernikahan pasangan itu selalu harmonis, sentosa, dan sejahtera.

Pernahkah anda menerima undangan yang acaranya digelar hari Sabtu dan Minggu? Di masyarakat kota yang notabene memiliki kesibukan tinggi, mungkin agak sedikit janggal. terbayang sudah kesulitan mencapai tempat pernikahan yang macet. belum lagi acaranya berlangsung jauh dari kantor, pasti sangat melelahkan.

Bagi calon mempelai, memilih hari pernikahan sangatlah penting. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam perhitungan tanggal pernikahan itu sendiri adalah melihat, apakah keduanya berjodoh. kalau iya, baru dilihat tanggal yang baik untuk menikah. Ada kekeliruan yang terjadi di masyarakat belakangan ini. Perhitungan tanggal baik menikah, sudah langsung dilakukan sebelum melihat jodoh-tidaknya calon pasangan yang akan dipilih. Alangkah baiknya apabila keduanya berjodoh, kemudian baru dihitung tanggal baiknya.

Nah, karena tanggal baik tidak selalu jatuh di akhir pekan, jangan kaget apabila Anda menerima undangan di hari kerja seperti Senin hingga Jumat. Atau kalau calon pengantin, tetap menginginkan penyelenggaraan acara di akhir pekan, bisa saja dilakukan perbedaan penyelenggaraan acara pesta dengan ijab kabul maupun pemberkatan.
Different Themes
By GapuraBumi Malaka

Gedung Pernikahan, Catering, Dekorasi, Equipment, Dokumentasi.

Posting Lebih Baru
This is the last post.

0 komentar